Gunung berapi memiliki 3 tipe berdasarkan bentuknya. Berikit ini diuraikan tentang tipe-tipe gunung berapi:
-Gunung berapi kerucut atau gunung berapi strato (strato vulcano)
jenis gunung api ini yang paling banyak dijumpai. Berbentuk seperti kerucut dengan lapisan lava dan abu yang berlapis-lapis. Terjadi karena letusan dan lelehan batuan panas dan cair. Lelehan yang sering terjadi menyebabkan lereng gunung berlapis-lapis sehingga disebut strato. Sebagian besar gunung api di Indonesia masuk dalam kategori gunung api kerucut. Contoh, Gunung Merapi.
-Gunung berapi perisai (shield volcano)
berbentuk seperti perisai, terjadi karena lelehan yang keluar dengan tekanan rendah, sehingga nyaris tidak ada letusan dan membentuk lereng yang sangat landai dengan kemiringan 1 sampai 10 derajat. Contoh gunung api perisai/tameng antara lain Gunung Maona Loa Hawaii di Amerika Serikat.
-Gunung berapi maar
berbentuk seperti danau kawah. Terjadi karena letusan besar yang kemudian membentuk lubang besar di bagian puncak. Bahan-bahan yang dikeluarkan berupa benda padat/effiata. Contoh, Gunung Lamongan di Jawa Timur.
MAGMA
LAVA
LAHAR PANAS
LAHAR DINGIN
http://iisvidya9a.blogspot.com/ dengan pengubahan seperlunya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar